Windows, macOS, dan Linux merupakan sistem operasi yang dapat lebih memudahkan pemakaian komputer. Sebagai sistem operasi, maka tugasnya mengelola proses perangkat keras, menjalankan aplikasi, memberikan antarmuka, memanajemen input-output, menampilkan data, menyimpan data, dan memanipulasi data.
Antara Windows, macOS, dan Linux memiliki kegunaan dan keunggulannya masing-masing. Oleh karena itu penggunannya mesti menyesuaikan preferensi dan kebutuhan dari penggunanya. Berikut ini perbedaan antara Windows, macOS, dan Linux.
Perbedaan Windows, macOS, dan Linux:
1. Windows
Windows merupakan ciptaan perusahaan Microsoft dan menjadi salah satu sistem operasi yang paling populer. Sistem operasi dari Windows mudah digunakan karena memiliki antarmuka yang user-friendly sehingga memiliki banyak pengguna.
Anda dapat menambahkan suatu program baru, aplikasi, atau perangkat lunak lainnya yang kompatibel dengan Windows. Selain itu pada Windows juga menyediakan aplikasi yang sering dibutuhkan oleh pengguna, contohnya Microsoft Office untuk mempermudah dalam pengelolaan data. Oleh karenanya Windows menjadi pilihan terbaik untuk anda melakukan berbagai keperluan melalui perangkat komputer anda, mulai dari keperluan pekerjaan hingga hiburan.
Namun sayangnya Windows lebih rentan terhadap virus dan malware. Hal ini membuat pengguna harus berhati-hati dalam menjaga keamanan perangkat komputernya. Meskipun demikian, Windows memberikan update keamanan secara rutin agar sistemnya menjadi lebih kuat dalam melindungi pengguna dari ancaman yang ada.
2. macOS
Pengembang dari sistem MacOS adalah perusahaan Apple Inc. dengan rancangan yang khusus untuk perangkat Apple, seperti Macbook dan iMac. Desain MacOS tampil dengan elegan dan mudah dipahami oleh para user. Tampilan yang menarik ini dapat memberikan pengalaman menyenangkan untuk penggunanya. MacOS adalah sistem operasi pertama dengan Graphical User Interface yang menyajikan gambar dan teks pada tampilannya.
Sistem keamanan macOS lebih kuat daripada Windows karena ada sistem gatekeeper sebagai pelindung. Dengan demikian, semua aktivitas anda ketika menjalankan komputer akan terlindungi. Anda dapat melakukan perlindungan data, menjalankan software komputer dengan aman, dan menjelajah internet tanpa perlu merasa takut terhadap ancaman virus.
Kelemahan pada macOS terdapat pada keterbatasan kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak. Sementara itu, harga dari sistem operasi macOS jauh lebih tinggi daripada Windows. macOS juga hanya dapat diinstal pada perangkat keras milik Apple saja, berbeda dengan Windows yang dapat diinstal di mana saja.
3. Linux
Linux berbeda dengan Windows dan Mac OS karena bersifat open source, sehingga dapat digunakan secara gratis serta berada di bawah lisensi GNU. Oleh sebab itu, kode sumber Linux dapat diakses dan dimodifikasi oleh siapa saja. Fleksibilitas ini menjadikan Linux sebagai pilihan yang tepat bagi developer dan pengguna dengan pengetahuan teknis yang lebih mendalam.
Para pengguna biasanya mengoperasikan Linux untuk menjalankan server web dan jaringan data. Hal ini sangat sesuai dengan fungsi utamanya untuk pengembangan perangkat.
Sistem keamanan Linux juga menjadi nilai keunggulan utama dari sistem operasi Linux. Sistem dari nature open source-nya membuat komunitas Linux secara aktif bekerja untuk mengatasi kerentanan keamanan dan memberikan update secara berkala tepat waktu.
Akan tetapi sangat disayangkan bahwa Linux kurang mendapatkan dukungan dari perangkat komersial terkenal seperti Microsoft Office dan Adobe. Walaupun ada alternatif open source lain yang dapat digunakan, tetapi bisa saja muncul kemungkinan masalah kompatibilitas dan masalah dukungan teknis.
Kesimpulan
Memilih sistem operasi yang tepat menjadi hal yang paling penting sebagai pengguna komputer. Anda dapat menyesuaikan sistem operasi yang ingin anda pakai berdasarkan kebutuhan bisnis dan tujuan penggunaan. Untuk informasi lainnya bisa cek di sini.
Konsultasikan Kebutuhan Anda