
Istilah bottleneck pc terbilang familier di kalangan pengguna komputer. Secara singkat, bottleneck adalah satu komponen membatasi kinerja komponen lain.
Sementara secara istilah, bottleneck berarti leher botol. Istilah itu mengacu pada sebuah botol yang berbentuk lebar di badan utama dan menyempit pada bagian lehernya.
Lalu, apa sebenarnya bottleneck pc itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Bottleneck?
Sebenarnya ada banyak makna dari istilah bottleneck. Salah satunya merujuk pada proses merakit komputer yang memerlukan keseimbangan di dalamnya. Bila tidak, komputer tak bisa dioperasikan secara optimal.
Sebagaimana dijelaskan oleh Digital Trends, bottleneck adalah kondisi suatu sistem yang tak bisa bekerja secara optimal karena ada komponen komputer yang kurang sesuai. Akibatnya, kemacetan pada performa perangkat terjadi karena adanya antrean sumber daya.
Kondisi itu tak ubahnya kondisi botol
yang diisi air hingga penuh. Saat akan menumpahkan isinya, air tersebut tak akan langsung tumpah. Sebab, laju air tertahan akibat bentuk leher yang lebih sempit. Inilah mengapa, istilah bottleneck dipilih untuk menggambarkan hambatan pada kinerja komputer maupun laptop.
Menyadur laman Intel, bottleneck umumnya dapat muncul karena perbedaan kemampuan maksimal pada komponen laptop maupun komputer. Dengan kata lain, bottleneck tak selalu dipicu oleh kualitas ataupun usia komponen yang digunakan, melainkan ke kinerjanya.
Macam-macam Bottleneck yang Umum Dialami
Dirangkum dari Make Use Of, ada beberapa jenis bottleneck yang umum ditemui dalam PC, di antaranya:
Bottleneck CPU/GPU
CPU atau Central Processing Unit bertanggung jawab atas seluruh beban operasi penghitungan penting dan mengirimkan instruksi rendering ke Graphic Processing Unit (GPU).
Terjadinya bottleneck CPU/GPU umumnya disebabkan oleh CPU yang terlalu lemah untuk mengimbangi kartu grafis. Kondisi itu dapat membatasi kemampuan frame per detik pada perangkat.
Bottleneck GPU/CPU
Jenis bottleneck ini terjadi ketika CPU lebih kuat dibandingkan dengan GPU. Pada kondisi tersebut, CPU akan merespons program yang dijalankan lebih cepat daripada yang dapat di-render oleh GPU.
Bottleneck hard drive
Bottleneck juga kerap ditemukan pada komponen penyimpanan. Bila menggunakan perangkat lama tetapi telah meningkatkan (upgrade) komponen CPU, GPU, dan RAM, kamu juga perlu meningkatkan HDD menjadi SSD. Dengan begitu, pemuatan pada perangkat tak akan menjadi lambat.
Bottleneck display
Komponen display juga tak lepas dari risiko bottleneck. Umumnya, hambatan ini terjadi bila hasil output video berkualitas tinggi sedangkan perangkat yang digunakan tak mendukung. Akibatnya, terjadi kemacetan dan perangkat tak bisa dioperasikan dengan lancar.
Cara Mencegah Terjadinya Bottleneck
Menurut laman HP, risiko bottleneck tak hanya ditemui pada perangkat dengan usia pemakaian yang lama. Artinya, hambatan tersebut juga berpeluang terjadi di perangkat baru yang memiliki komponen tak seimbang.
Dengan demikian, kamu harus memastikan setiap komponen pada laptop maupun komputer seimbang agar kinerjanya mencapai kapasitas maksimal.
Singkatnya, untuk mencegah terjadinya bottleneck, yaitu membeli perangkat dengan komponen yang seimbang dan memutakhirkan komponen (update) tersebut.
Itulah penjelasan singkat mengenai definisi, jenis, hingga cara mencegah terjadinya bottleneck. Semoga bermanfaat!